Rabu, 30 Desember 2020

5 Pantai Wajib Dikunjungi Saat Ke Pulau Rote Ndao

Rote Ndao adalah salah satu pulau paling selatan Indonesia, terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur. Moda transportasi yang bisa digunakan yaitu menggunakan angkutan laut (kapal cepat dan kapal lambat) dan angkutan udara (pesawat) dari Kupang. Jika menggunakan kapal cepat berangkat dari pelabuhan Tenau Kupang jadwalnya bisa cek di sini atau bisa unduh di Play Store aplikasi Express Bahari untuk membeli tiketnya.Waktu yang ditempuh sekitar 2 jam dengan range harga tiket 150-180 ribu disarankan memilih kelas yang VIP agar nyaman.

 

Perjalanan sehari menuju beberapa pantai bisa menyewa mobil sehari. Sewa mobil di Rote sudah biasa mengantar ke tempat wisata dengan range harga sekitar 500-600 ribu sehari. Ada pilihan lainnya jika Anda ingin lebih explore tempat yang jarang dikunjungi orang kebanyakan bisa memakai jasa wisata Rote Trip. Untuk jasa wisata bisa cek di IG: bajalangilaa untuk pilihan one day trip dan lainnya. Biayanya per orang dan tujuan wisatanya bisa kita tentukan sendiri plus bonus foto dari guide yang nemenin.

 

Berikut 5 Pantai yang wajib kalian kunjungi jika punya waktu satu hari di Rote.

 

1. Pantai Tolanamon

Tujuan pertama kami yaitu ke Pantai Tolanamon yang letaknya di kecamatan Rote Selatan, Desa Inaoe. Pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing besar menjadi daya tarik tersendiri pantai ini. Pantai yang langsung menghadap samudera Indonesia ini berupa teluk. Datang pada hari kerja membuat pantai ini sepi bak pantai pribadi.  








2. Pantai Oeseli atau Pantai Bakau Tunggal

Selanjutnya kita ke tujuan yang berlawanan arah yaitu menuju Kecamatan Rote Barat Daya.  Kami mendatangi Pantai Oeseli yang memiliki daya tarik warna laut yang jernih dan hijau. Sebenarnya dari Pantai Oeseli ini bisa menuju satu spot wisata lagi bernama Telaga Nirwana, bisa keliling menggunakan perahu. Cuma kami ingin menikmati santai di sekitar pantai saja dan foto di pohon bakau tunggal yang digadang-gadang primadona spot foto para turis yang datang.



 

3. Pantai Batu Pintu

Jujur, saat datang pertama lihat pantainya langsung suka banget banget! Hamparan pasir putih dikelilingi tebing karang besar membuat pantai ini luar biasa indah. Birunya pantai yang menyatu dengan langit tak kalah indahnya. Saya tak peduli akan panasnya sinar matahari yang menyengat karena sangat terpana oleh keindahannya. Jangan lupa untuk melihat pemandangan dari atas tebing juga, kalian akan terpana oleh keindahannya. 

 






4. Pantai Loedik

Sebelum ke tujuan akhir, kami mampir di pantai pinggir jalan. Nama pantainya Loedik, keindahan pantai Loedik ada pada warna pasir di pinggir pantai yang berwarna pink mirip pantai pink di Labuan Bajo. Menurut Saya ini salah satu hidden gem pantai di Rote, saya lihat masih jarang yang mengulas tentang pantai ini. Keindahannya tak kalah dari pantai lain yang sudah kami kunjungi. 





5. Sunset Seed Resort

Nah, yang terakhir ini bukan pantai kali ya cuma deket pantai sik lokasinya. Beberapa orang mungkin sudah tahu ya keindahan resort satu ini, biasa para seleb menginap di sini juga. Setelah seharian keliling pantai dan berkeringat, sore ini kita menikmati sunset di Seed Resort. Spot sunset persis dekat kolam renang dan kafe. Menu di kafe juga enak-enak untuk santai sambil menikmati sunset. Koleksi bacaannya juga banyak, jadi pada sore yang teduh kamu bisa santai menikmati kopi sambil membaca sesekali melihat sunset.

 





 

Kelima tempat tersebut bisa menjadi pengalaman tersendiri pernah berkunjung ke Rote Ndao. Yuk, datang berkunjung dan nikmati wisata di Rote tapi jangan lupa untuk juga menjaga kebersihan tempat wisata ya, dengan membuang sampah pada tempatnya.










Jumat, 17 Januari 2020

Operasi Steril Kucing di Kota Kupang

Kali ini mau berbagi cerita mengenai steril kucing di Kota Kupang, NTT. Bagi yang mengenal saya lama pasti heran kenapa saya kok bisa jadi menyukai kucing. Jadi ya gitu antara benci dan cinta memang dekat kok, halah. Perkenalkan nama kucing saya Miu, usianya belum genap satu tahun tapi sudah ganjen akhirnya hamil. Akhirnya kami buru-buru steril Miu setelah satu bulan dia melahirkan dan masih menyusui.

Kami pilih Klinik Grace Vet Care and Pet Shop, lokasinya di jalan TDM tepat di pinggir jalan satu deret dengan Hyperstore. Waktu awal kami konsultasi ingin operasi steril Miu, dokter menyarankan agar Miu diberikan vaksin dahulu. Jarak antara vaksin ke operasi disarankan satu bulan.

Satu bulan pasca vaksin, Miu kembali ke klinik untuk konsultasi operasi. Namun, ternyata saat di-USG ketauan Miu hamil tiga anak kocheng! Akhirnya gagal sudah rencana operasi saat itu. Dokter Miu bilang satu bulan setelah melahirkan bisa dilakukan operasi.

Persiapan

Persiapan sebelum operasi yaitu memastikan kucing kita sehat ya. Makan dan minum normal, buang air kecil maupun besar juga lancar setiap hari. Satu hari sebelum operasi dipuasakan makan dan minum. Tujuan dari puasa agar kucing tidak tersedak sisa makanan saat operasi berlangsung yang berbahaya buat kucing. Miu operasi malam pukul 19.00 sudah saya puasakan dari pagi, makan terakhir jam 4 pagi.

Saya masukan kandang agar memastikan dia tidak makan minum apapun. Tentunya masuknya Miu ke kandang penuh drama karena dia tidak suka di kandang. Pasir dan alas tidur hancur lebur diacak-acak sama dia. Meronta-ronta dan mengeong terus minta keluar dari kandang. Cuma demi kebaikan kami tega-tega saja deh hehe.

Operasi Steril

Seperti biasa saat datang di klinik Miu dicek berat badan, suhu tubuh, dan USG lagi memastikan Miu sehat dan tidak hamil lagi hehe. Kondisi Miu sehat dan siap untuk dioperasi. Dokter di Klinik Grace menjelaskan prosedur dan tahapan operasi, termasuk resiko operasinya. Saya jadi kebayang seperti operasi manusia, bahkan suami saya harus tanda tangan surat pernyataan. Termasuk para dokternya pun ganti baju operasi. Mantaplah ini Klinik Grace.

Kami masih menemani Miu saat disuntik obat bius. Jadi, untuk suntik obat bius dilakukan dua kali. Pertama, suntik bius agar Miu tidak bisa berontak karena katanya suntik bius kedua sangat sakit rentan membuat kucing berontak. Padahal Miu sebenarnya tipikal kucing yang nurut dan kalem, disuntik yang pertama saja muka bego aja dia tidak berasa apa-apa hihi. Suntik bius pertama dilakukan di tengkuk punggungnya. Nah, saat suntikan kedua di paha ini lumayan buat Miu kayak kaget berontak dikit terus pada akhirnya lemes tak berdaya.

Setelah obat bius sudah bekerja, operasi steril bisa dilakukan oleh dokter. Waktu operasi kami tinggal dan akan diinfo setelah selesai operasi dan Miu sudah sadar dari obat bius.

Muka Panik Diperiksa Dokter

Pasca Steril

Sekitar dua jam berlalu, kami diinfo oleh klinik bahwa Miu sudah sadar. Wah, cepat ya ternyata pikir Saya. Saat kami datang posisi Miu sedang di dalam kandang beralas under pad masih diinfus, kondisinya kayak lagi tidur lemes gitu. Sama dokter dilepas infus pun dia kayak pasrah lemes gitu, efek dari obat bius. Luka operasinya tidak ditutup oleh perban, jadi terbuka saja gitu. Ada dua jahitan kata dokternya, yang jahitan luar benang hitam itu untuk memperkuat agar jahitan pertama tidak mudah terbuka dan akan dilepas benangnya pada hari ketujuh.


Luka Operasi Beberapa Saat Setelah Operasi

Biaya Operasi Steril

Biaya total operasi steril kucing di Klinik Grace yaitu sebesar 825.000 rupiah.  Rincian biaya operasi meliputi:
1. Jasa Operasi
2. Anestesi
3. Benang Operasi
4. Obat Pasca Operasi
5. Disposable

Rincian Biaya Operasi Steril Kucing

Kelihatannya memang wow banget harga hanya untuk kucing kampung saja. Tidak, bagi kami harga tersebut investasi agar Miu lebih sehat dan tidak beranak pinak lagi. Sudah cukup dia menghadirkan tiga anak di rumah yang harus Saya rawat lagi. Bicara mahal murah ya relatif ya, Saya sik suka di Klinik itu ya karena deket banget dari rumah jadi perjalanan bawa Miu tidak terlalu bikin Miu stress.

Perawatan Pasca Operasi di Rumah

Nah, ini babak yang membuat kami majikan kucing agak stress haha. Dokter memberikan banyak wejangan terkait perawatan di rumah pasca operasi ini. Selain itu, dokter juga memberikan beberapa obat yang harus diminum rutin. Miu kan masih menyusui neh, jadi selain Saya merawat Miu, Saya juga harus rawat anak-anaknya yang baru sebulan. Praktis kami yang hanya berdua ini di rumah sungguh kerepotan.

Pulang dari Klinik setelah operasi, agar ngeri juga lihat luka jahitan yang tidak tertutup kasa gitu. Langsung kepikiran bagaimana ini agar lukanya gak digigit dan dijilat Miu. Malam pertama dia masih lemes banget tapi berusaha sekali mau gerak (dasar kucing). Besok paginya dia Miu langsung normal seger gitu, langsung minta makan hehe.

Masih Lemes Efek Obat Bius

Malam Habis Operasi Tidur di Kandang


Miu gak kami kandangkan karena dia tidak suka di kandang, takut malah bikin stress. Yaudah, kami lepas saja asal tidak keluar rumah. Setiap pagi dan malam, kami bersihkan luka pakai betadine dan ditutup gurita agar tidak dijilat/gigit. Minum obat juga, rutin kami kasih pagi dan malam. Jadi, sebelum dan pulang kantor tugas kami ya itu bersihkan luka dan kasih obat.

Menolak di Kandang, Lesehan Alas Selimut Bayi :)


Karena Miu masih menyusui, kami sempet pisahkan Miu dari anak-anaknya (anaknya sudah bisa makan). Kami takut kalau anaknya nyusu nanti ngurek-ngurek lukanya kan. Ternyata dipisahkan gitu malah bikin Miu stress, dia nyari anaknya sampai lompat ke jendela. Haduh, dia yang lompat jantung Saya yang kayak mau copot. Hari kedua pun susu Miu bengkak :( ya karena gak nyusui anaknya itu. Saya jadi galau nan kasian harus gimana ini. Konsul ke dokternya katanya tidak apa-apa Miu susui saja anaknya.

Sebelumnya Saya guntingin kuku anak-anaknya dahulu, antisipasi tidak mencakar luka operasi. Luka Miu tetap kami tutup dengan gurita agar anaknya tidak menyusu yang dekat luka. Proses menyusu pun dalam pengawasan kami, jadi selesai nyusu anaknya taro di kandang lagi. Ribet memang, namun yasudah bersabar sampai luka Miu sembuh dan anaknya lepas susu.

Ini luka hari kelima, sudah agak kering cuma bagian bawah suka basah karena dijilat sama Miu. Sejauh ini sik Miu sehat saja, makan minum normal.

Luka Hari Kelima, Sudah Agak Kering







Selasa, 23 Januari 2018

One Day Trip Labuan Bajo


Labuan Bajo..

Destinasi wisata di NTT yang sangat hits karena Pulau Komodo dan Pulau Padarnya. Sebenarnya tidak hanya dua pulau itu saja, gugusan pulau lainnya itu cantik banget lho di Labuan Bajo. Tentu sudah lama jadi wishlist trip harus ke sana, apalagi domisili sudah di NTT tepatnya di Kupang (sebelumnya di Kefa). Pokoknya sebelum pindah dari NTT harus ke Labuan Bajo, kan ke Kelimutu sudah :)
Sering banget ditanya teman atau keluarga yang tahu saya kerja di NTT padahal sudah bilang saya di Kupang atau Kefa, 

"Labuan Bajo dekat nggak dari tempat saya?",

Rasanya mau jawab sambil KAYANG terus bilang,

"Naik pesawat lagi dari tempat Aing, Bro!"



Beruntungnya sebulan pindah Kupang dapat tugas dari kantor ke Manggarai Barat, yasudah tanpa pikir panjang langsung perpanjang hari di Labuan Bajo untuk menuju Pulau Padar dan lainnya. Karena tujuan utama memang tugas negara, jadi memang selama empat hari di Labuan Bajo hanya kerja (pencitraan :p). Baru di hari kelima trip ke berbagai pulau.

Suami yang batal menyusul karena masih ada kerjaan di Rote dan teman kantor yang domisili Labuan Bajo sudah terlalu sering ngetrip ke pulau jadinya males :))) Tapi hal ini tak memadamkan bara keinginan ngetrip ke berbagai pulau di Labuan Bajo walau sendirian. Maka mulailah mencari One Day Trip Pulau di Labuan Bajo. 

Akhirnya kembali solo traveler ulalalaaa~

Touring Pulau di Labuan Bajo bisa dinikmati dalam tiga cara:


1.  Live on Board (LOB), merupakan sistem paketan dimana kalian bisa menginap di kapal. Jenis paketan pun beda-beda ada 2D1N (2 hari, 1 malam) atau 4D3N menurut masing-masing selera dan harga bisa digoogling saja untuk paketannya. Kalau dari Bonito Komodo Tour menawarkan 2D1N untuk honeymoon (2 orang) seharga 2 juta. Hanya saja jika ingin LOB ini pastikan saja kalian sanggup berada di atas kapal dalam kurun waktu lama ya.

2.   Sewa Kapal Harian, jika kalian trip bersama teman-teman yang jumlahnya lebih dari dua orang saran saya adalah sewa kapal harian karena bisa sharing cost. Selain itu kelebihan sewa kapal adalah bebas menentukan tujuan dan berapa lama berada salah satu objek wisata. Range harga sewa kapal 800-2 juta bergantung dari penyewa dan harga bahan bakar kapal.

3.   One Day Trip, paketan one day trip seperti yang saya pilih karena saya trip sendirian. Jadi, saya bergabung dengan beberapa orang lain juga yang trip sendiri atau berdua di atas kapal. Kebetulan kemarin satu kapal bersama bule semua :)) Kelebihan dari paketan One Day Trip ini murah jika kalian ngetrip sendirian. Namun, kekurangannya adalah kalian tidak bebas menentukan berapa lama di Pulau tertentu karena harus mengejar pulau berikutnya agar tidak terlalu malam kembali ke pelabuhan.

Pencarian di media sosial menemukan paket One Day Trip dari Bonito Komodo Tour seharga 525ribu/pax dengan tujuan Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach dan Manta Point. Harga tersebut sudah dengan makan siang, kopi atau teh panas di atas kapal, snack pisang, alat snorkeling dan fasilitas toilet di atas kapal.

Silahkan kunjungi IG-nya: bonito_komodotour 

Masih pengen balik lagi ke sini sama suami karena pas trekking di Pulau Padar belum sampai paling puncak. Karena sendirian takut puyeng di atas nggak ada yang mikul sampai bawah :)) Ternyata eh ternyata pas trekking di Padar itu saya sudah hamil sekitar 2 mingguan hehe pantes agak puyeng banget. Selain itu juga belum sempet snorkeling di spot-spot snorkeling-nya.




Trekking Pulau Padar, Puncaknya Sebelah Kanan Atas


View Dari Puncak yang Masih Belum Paling Puncak :))

Bukit Warna Cokelat Khas Musim Panas. Cantik ya..
Pemandangan Saat Turun Bukit, Kapal-Kapal Wisata yang Sedang Menunggu


Pantainya Masih Sepi, Bersih, Cantik.. Damai Banget Tidur-Tiduran Sambil Lihat Ombak

Masih Bersih dan yang Datang Tetap Jaga Kebersihan ya..
 

Sampai di Pulau Komodo

Dua Bapak di Depan ini Semangat Sekali Untuk Trekking di Pulau Komodo. Bapak yang Sebelah Kiri Sudah Sepuh, yang Kanan Sudah Pakai Tongkat Untuk Jalan. Mereka Memotivasi Saya Untuk Terus Jalan-Jalan Sampai Kapanpun.

Legenda Putri Komodo

Minggu, 14 Mei 2017

One Day Trip Bandung

Jika punya waktu satu atau dua hari di Bandung mau kemana yang enak ya?

Jadi ceritanya ada pelatihan di Bandung dimana sisa satu hari di awal dan akhir untuk bisa jalan-jalan. Kebetulan yang ikut pelatihan adalah sahabat-sahabat kuliah yang biasa ngetrip, yowis kita bikin rencana explore Bandung. Bikin rencana ini sebenarnya nggak terlalu susah karena notabene saya sudah sering bolak balik Bandung, apalagi di jaman Gmaps dan Googling ya kan. 

Catatannya adalah Bandung itu jalanannya banyak yang satu arah saja dan macet sekali. Jadi, destinasi kita buat satu jalur saja. Pilihan destinasi mau wisata lokasi atau wisata kuliner banyak sekali. Pilihan kita yaitu jalur Bandung Utara, menuju ke arah Maribaya dan Cafe Lawangwangi.

Penginapan

Kami menginap satu malam di Cottonwood Bed and Breakfast House, penginapan dengan konsep rumah shabbychic yang sangat instagramble sekali. Sebelumnya pilihan kami ada pada penginapan Hummingbird dan Stevie G Hotel. Cottonwood kami pilih selain dekorasi dan konsep penginapan yang lucu, juga karena lokasi yang strategis yaitu daerah Pasteur. Harganya juga murah, kami pesan dua kamar dengan range harga 260-290 ribu per kamar. Teman saya pesan di traveloka Malaysia jadi dapat diskon haha tapi publish rate harganya sekitar 350-700 ribu.

Welcome to Cottonwood Bed and Breakfast

Bersama Ibu Pejabat dan MUA Papan Atas :D 

Plang di Depan

Tangga Menuju Lantai 2 (Penginapan)

Type Kamar Chamomile

Type Kamar Oak Tree

Tangga Menuju Resepsionis
Depan Pintu Utama, Imutnyaaa..


Ruang Tunggu Depan Resepsionis. Love :)

Dinding di Lorong Lantai 2

Depan Cafe Lantai 1

Cafe Cottonwood Lantai 1 dan Untuk Breakfast Peginapan Free

Padahal di Cangkir Teh Bukan Kopi :)


Transportasi

Sudah menjamur transportasi online seperti Gojek/ Grab bisa jadi plihan kalau destinasi kamu masih dekat dalam kota saja. Sayangnya kalau kamu di lokasi macet, abang Gojek/ Grab cenderung tidak mau ambil :( Nah, saran saya jika destinasi kamu ke luar kota dan kamu banyak orang maka lebih baik rental mobil saja.

Kebetulan kemarin kami ada teman yang bawa kendaraan, jadi modal kami Gmaps saja :) 

Lodge Maribaya

Jalan menuju Maribaya ini masih jalan yang sempit untuk dua arah dan banyak yang rusak. Maribaya ini cocok untuk wisata family, selain pemandangan yang bagus juga ada beberapa wahana dengan jasa fotografi yang bisa dibeli softcopy-nya via share it. Beberapa spot sangat fotoable sekali, namun pas jalan pulang harus naik nanjak yang lumayan bikin ngos-ngosan :) Untuk biaya masuk 15ribu per orang, tiket setiap wahana 20ribu per orang dan harga foto 10ribu per foto.



8 Years Friendship and Still Counting 



Wahana Zip Bike

Wahana Zip Bike

Wahana Sky Wing Picture From Google

Wahana Sky Tree Foto From Google

Cafe Lawangwangi

Cafe dan rumah makan dengan konsep yang unik dan menarik sangat banyak di Bandung. Salah satunya Cafe Lawangwangi menggabungkan Galery Art di lantai satu dan cafe di lantai dua dengan view pemandangan. Lokasinya searah dengan Maribaya, jadi sekalian jalan pulang kami mampir ke Lawangwangi ini. Jika dari kotanya juga tidak terlalu jauh kok lokasinya. Pilihan makanan di sini kebanyakan makanan western.


Hati-Hati Kelewat Karena Plang Tulisan Cafe Kecil

Tampak Depan Gedung Cafe

Gallery Art di Lantai 1





Cafe di Lantai 2 Bagian Outdor










Bandung Makuta

Hits para artis membuat oleh-oleh khas daerah seperti Bandung Makuta oleh Laudya C. Bella bikin penasaran rasanya seperti apa. Apalagi untuk belinya saja harus antri, denger-denger nomer antri sampai 700an ya ampun. Kami yang tak punya waktu cari akal agar tetap bisa cicipi Bandung Makuta tanpa harus antri :) Ketemulah Jasa Titip beli Bandung Makuta, dengan harga 80ribu per kotak. Mahal sik tapi dibanding harus ngantri ya kan hehe.

Setelah kita cicipi Makuta Cheese kesimpulannya adalah rasanya seperti Cheese Cake Breadtalk yang dibalut pastry, biasa saja. Saya sudah coba juga Makuta Blueberry, menurut saya ini lebih enak dibanding yang Cheese.



Jalan Asia Afrika

Malam terakhir di Bandung kita iseng mau kemana ya, rencana menuju alun-alun yang lewat Asia Afrika kok rame. Akhirnya yaudah muter cari parkiran dan jalan kaki serta jajan makanan di pinggir jalan di sekitar sana. Makanannya macem-macem rasanya mau dibeli semuanya :)

Semacam Pasar Malam :)



Susah Banget Ambil Foto Tanpa Orang Lewat Karena Ramai Banget


Waktu Terbaik Buat Foto Sore Hari. Foto Diambil Tahun 2014