Sabtu, 18 Februari 2012

Front Penyayang Islam, Dukung!

Siapa yang tidak tahu FPI sih, sudah eksis kan bagaimana citranya. Oke, kalau memang media tidak fair dalam pemberitaan terhadap FPI tapi buat saya kekerasan tetaplah kekerasan apalagi harus dibungkus dengan agama pula. Disini memang saya mendukung pembubaran FPI dengan alasan saya tidak suka kekerasan yang kemudian diatasnamakan buat Islam.

Tentang banyaknya pro dan kontra itu wajar. Bukan tentang masalah pembubaran FPI saja,  hal kecil saja bisa jadi perdebatan apalagi ini yang merupakan Organisasi Masyarakat berbasis Islam. Semua orang berhak untuk berpendapat dan beropini, kasta terendahnya adalah yang merasa paling benar karena yang benar adalah milik Allah SWT. Jadi, jangan terlalu cepat menjudge seseorang yang mendukung FPI adalah liberal.

Jika saya melihat masalah ini dari sisi kekerasan apakah salah? Liberalkah pemikiran saya atau lebih buruk lagi dari seorang liberal. Ilmu agama saya memang tidak sebesar orang-orang yang meneriakan bahwa mendukung FPI bubar adalah Jaringan Islam Liberal (JIL), ilmu agama saya hanyalah setitik dari barisan kata-kata mereka. Namun, saya hanya ingin menjelaskan yang terdengar dari nurani saja semoga tidak salah walau sudah pasti belum tentu benar.

Sederhananya begini, disetiap memulai baca ayat suci diwajibkan membasa “Bismillahirrahmanirrahim” yang artinya Allah maha pengasih dan penyayang. Buat saya ini lebih dari cukup untuk menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai, pengasih dan penyayang. Jika untuk membela Islam harus dengan kekerasan rasanya saya sangat sedih. Tidak terpikirkah bagaimana tanggapan agama lain tentang Islam ketika melihat cara Islam dalam menegakkan kebenaran, jika saya saja sebagai beragama Islam begitu kecewa.

Saya bukan JIL dan beragama Islam saya mendukung FPI bubar bukan karena saya benci tetapi saya merindukan citra Islam yang damai di negeri ini. Sekali lagi karena yang benar hanya milik Allah dan ini adalah sudut pandang saya saja.

Kamis, 09 Februari 2012