Jumat, 16 Januari 2015

Rafting Cisadane Bogor

Ini trip pertama di tahun 2015 pada tanggal 1 Januari 2015. Trip kali ini nggak jauh-jauh dari Jakarta karena memang punya waktu cuma sehari pas tanggal merah tahun baru. Pergi bareng tim ngetrip tahun lalu ke Bali (Trip Bali malah belum bikin postingannya hehe) tapi minus dua orang, jadi total empat orang kita menuju Bogor.


Sebelum mulai rafting

Tujuan trip kita kali ini adalah mencoba rafting di sungai Cisadane Bogor, seperti biasa kita ala backpacker menuju lokasi. Naik kereta dari Jakarta menuju Bogor dan sebelumnya belum tahu naik angkot apa pokoknya Let's Get Lost Together lah hehee.

Super Backpacker Sampai Ojek Satu Motor Tiga Orang hehe




Dari rangkaian rafting ini ada satu kejadian seru. Tiba-tiba di tengah perjalanan rafting kita berhenti di sebuah jembatan. Kita bingung mau ada apa ini kok mendayung merapat ke pinggir dan disuruh naik ke jembatan. Ternyata kita disuruh lompat dari jembatan ke bawah yang merupakan sungai -_-

Jembatan itu cukup tinggi buat saya, apalagi mesti lompat tanpa pengaman apapun ya langsung ciut lah nyali. Pas naik ke atas jembatan dan lihat ke bawah kemudian balik lagi mau turun jembatan memutuskan tidak akan mencoba. Gilak Tinggi Bok ! Ngeri !

Setelah satu pendamping rafting kita melompat dan kelihatannya seru, kok saya jadi penasaran dan ada bisikan yang bilang,

Jangan cupulah, ayo coba hal baru. Kapan lagi ?

Kemudian naik lagi ke jembatan dan ancang-ancang buat lompat-ragu-takut-penasaran begitu terus tapi bikin nggak jadi-jadi buat lompat. Akhirnya memutuskan dengan bulat, mata memandang ke depan dan melangkah pelan kemudian saya teriak,

BISMILLAH..

dan saya lompat, wow sangat emejing sekali sensasinya bisa mengalahkan ketakutan diri sendiri. Ini juga merupakan pencapaian pertama saya dalam hal lompat dari ketinggian.

LOMPAAAT !!

Mungkin dalam kehidupan ada banyak hal baru yang terlalu lama kita putuskan karena takut atau ragu yang akhirnya tidak pernah kita mencobanya. Just do it !

Akhir rafting kita berenang semacam body rafting jadi terbawa arus sungai sampai kepentok-pentok batu sungai. Seru banget pas terbawa arus bisa teriak-teriak dan ketawa sampai nggak terasa kalau kepentok batu terbawa arus bikin lebam dan nyeri.

Awal 2015 yang baik untuk mencoba hal baru. Semoga dikasih kesempatan buat trip ke tempat baru dan mencoba hal baru.

Selamat Tahun Baru 2015 Semoga Menjadi Lebih Baik 







Selasa, 13 Januari 2015

Mengurus e-Paspor Dengan Daftar Online

Mau sharing bikin e-paspor yang happening saat ini. Kebetulan saya memang belum punya paspor, jadi bikin e-paspor ini pengajuan buat baru. Saya memilih di kantor imigrasi kelas I Jakarta Pusat karena lokasi yang dekat sama rumah. Memilih di Kanim mana untuk membuat paspor tidak harus sesuai domisili KTP, di mana saja bisa. Saya KTP Jakarta Pusat tapi domisili dan bekerja di NTT.

Kantor Imigrasi Jakarta Pusat adalah salah satu kanim yang melayani e-paspor, tidak semua kanim ada e-paspor bisa dicek di sini. Oleh karena itu kanim ini sangat ramai setiap harinya, untuk membuat manual dibatasi 100 orang per hari dan tak terbatas untuk pendaftaran online. 

Sepertinya masyarakat belum banyak tahu tentang pendaftaran online karena antrian manual sangat banyak sampai ke belakang gedung, sementara untuk antrian online bisa terhitung. Oleh karena itu lebih baik daftar online. Daftar online sekarang pun tidak perlu unduh dokumen lagi, cukup isi formulir saja.

Semua dokumen dicopy kertas a4 dan jangan dipotong untuk copy-an KTP, jaga-jaga copy sebanyak 2 (dua) rangkap. Bawa dokumen asli ketika datang ke kantor imigrasi. Kelengkapan dokumen dengan ijazah, bawalah semua ijazah sebagai bahan verifikasi pihak imigrasi. Saya harus pulang lagi mengambil ijazah SD/SMP karena hanya membawa ijazah SMA.

Alasan pihak imigrasi, ijazah kurang sahih karena seharusnya pakai akta kelahiran. Saya ngotot di website persyaratan tersebut tidak ditegaskan. Gara-gara mereka lihat alamat saya dekat, mereka bujuk saya ambil dulu saja ijazah lain di rumah dengan iming-iming tanpa antri lagi. Ya sudah akhirnya pulang dulu -___-

Berikut cara buat e-paspor saya kemarin,

1.   Cek persyaratan dokumen di sini
2.   Daftar online di sini
3.   Isi kelengkapan formulir pra permohonan personal
4.   Pilih Epaspor 48th dan kantor imigrasi mana kamu akan datang
5.   Pihak imigrasi nanti akan konfirmasi kamu via email untuk pembayaran
6.   Melakukan pembayaran di bank BNI
7.   Pihak imigrasi kembali konfirmasi via email
8.   Membawa surat pra permohonan ke kantor imigrasi sesuai jadwal
9.   Ambil nomor antrian
10. Petugas cek dokumen dan kita dapat nomor antrian selanjutnya
11. Beli formulir pernyataan di koperasi kantor imigrasi
12. Tunggu antrian sambil isi formulir
13. Dokumen kembali dicek dan ditanyakan dokumen asli
14. Wawancara dan ambil sidik jari serta foto
15. Diberi tanda bukti pengambilan paspor
16. Paspor diambil setelah 3 (tiga) hari kerja

Untuk pengambilan paspor kebetulan cuti sudah habis, untuk itu diwakilkan oleh kakak saya untuk mengambil. Jaga-jaga takut diminta, saya buat surat kuasa dengan materai. Ternyata kalau keluarga yang mewakili tidak usah dengan surat kuasa, cukup menunjukkan KTP saja.

Cukup singkat kan, saya hanya datang dari jam delapan pagi dan selesai jam dua siang. Itupun kepotong istirahat siang pegawai kantor imigrasi dan pulang dulu ke rumah ambil ijazah. Jadi, saran saya walaupun daftar online datanglah pagi agar selesai sebelum makan siang.

Jika daftar manual, sholat shubuh lah di kantor imigrasi niscaya tidak antri lama-lama ^_^