Rabu, 06 November 2013

Dari Ende Menuju Maumere

Haee udah lama sekali rasanya nggak nulis postingan di sini, kali ini mau nulis pengalaman traveling selama penempatan di Nusa Tenggara Timur. Ini pertama kali traveling ke luar Jawa karena kebetulan penempatan kerja di sini juga.

Sebenarnya traveling ini udah lama sekitar bulan Maret lalu karena penyakit males dan mood maka baru sekarang pengalaman ini ditulis buat blog

Ini termasuk perjalanan gue yang cukup nekat karena ini menjadi solo traveler pertama bermodalkan ketemu temen satu angkatan yang tugas di Ende dan Maumere buat janjian ketemu. Bisa dibilang ini perjalanan patah hati juga tapi entahlah yang jelas kini gue sudah move on :)

Jadi, tiga hari long weekend ini mau dihabiskan di pulau Flores berangkat menuju Ende kemudian menyusuri jalan darat ke Maumere dan pulang ke Kupang dari Maumere. NTT ini merupakan provinsi kepulauan dimana antar pulau transportasi yang mendukung adalah jalur laut dan udara, gue milih udara aja biar singkat dan cepat. Maka, jadilah ini perjalanan dengan budget fantastis karena dengan tiket pesawat pp dan penginapan hotel di dua tempat berbeda.


Hari Pertama

Pesawat tiba pagi sekali di Ende dan rasanya bahagia sekali menyambut liburan ini.

Welcome :)

Langsung disuguhi pemandangan gunung
Rencana pagi ini setelah sarapan mau wisata sejarah ke rumah pengasingan Bung Karno dan ke beberapa pantai yang dekat dari kota aja. Sayangnya rumah pengasingan Bung Karno tutup, jadi hanya bisa foto dari luar aja :(


Sedang direhab

Rumah pengasingan Bung Karno dari luar

Pantai dekat pusat kota Ende

  
Pantainya ini kurang bagus karena banyak sampah dan cukup banyak pengunjung seperti warga lokal jadi kurang terawat gitu tapi kalau buat santai-santai sih ya lumayan.

Pelabuhan kota Ende

Masih di sekitar pelabuhan, cakep yak ! :)


Pelabuhan ini katanya udah ditutup sih karena ada pernah ada kapal yang tenggelam di dermaga sini, aneh sih yak kok bisa tenggelam di dermaga ? Walaupun udah tidak dipakai, warga lokal suka menggunakan untuk memancing atau bermain-main di sini.

Selanjutnya ke Pantai Mbuu, pantai ini dekat kota juga kok nggak jauh-jauh. Berikut foto-fotonya.

Batu besar di tengah laut pantai Mbuu


Menunggu sunset :)

Little girl


Sunset, selamat malam Ende

Hari kedua

Hari kedua pagi-pagi sekali akan menuju danau Kelimutu yang langsung dilanjutkan menuju Maumere, jadi packing semua barang yang dibawa sekaligus check out. Perjalanan menuju Danau Kelimutu sekitar 3 jam dan jalanan cukup berkelok-kelok jadi bagi suka mabuk darat cukup mampu buat perut mual.

Mampir di pemandian air hangat langsung dari mata air Ende
Akhirnya sampai juga, welcome Kelimutu
Dari gapura welcome ternyata masih jauh menuju danau Kelimutu kemudian dilanjutkan dengan treking yang juga lumayan jauh dan mendaki, kalau jarang olahraga akan berasa sekali ngos-ngosan seperti gue hehe. Sepanjang jalan menuju danau banyak monyet liar, nggak galak kok malah kalau lihat kita dia takut jadi buat foto mereka diam-diam gitu.
Monyet liar di sepanjang jalan menuju danau
Danau Kelimutu ada tiga danau dengan warna berbeda, kalau menurut Wikipedia sih warnanya itu Biru, Merah dan Putih tapi sepengamatan gue kemarin datang tiga warna itu Hijau, Merah dan Hitam. Perubahan itu memang dipengaruhi cuaca dan iklim.

Setelah jalan cukup jauh danau pertama yang bisa jumpai itu danau merah, kalau menurut sejarahnya danau merah ini tempat berkumpulnya roh-roh orang meninggal yang semasa hidupnya suka melakukan kejahatan/tenung.

Kata seorang teman, "coba deh lempar batu ke tengah danau, pasti nggak bisa karena akan selalu berlari ke pinggir danau batunya".

Kita penasaran kemudian mencoba lempar batu sekuat tenaga menuju tengah danau dari batu kecil dan batu cukup besar hasilnnya benar batu selalu menuju ke pinggir danau.

Danau merah 
Selanjutnya untuk menuju danau berikutnya jalanan yang harus ditempuh ternyata lebih jauh lagi yaitu menuju puncak bukit, hoss hoss. Kalau mau menuju danau lebih baik pagi sekali karena kalau sudah siang sedikit panasnya luar biasa.
Itu jalanan yang harus di tempuh hingga sampai puncak

Jalan sudah difasilitasi tangga
Pemandangan dari puncak
Danau Hitam


Danau Hijau




Di puncak ada tugunya


Dengan kain tenun khas Ende



Hari Ketiga

Hari ini akan ke pantai Tanjung di Maumere, entahlah nggak bisa berkata-kata buat keindahan alam yang masih murni ini. Perpaduan bukit dan pantai sungguh buat bersyukur berkali-kali dengan keindahannya, ternyata laut di Flores lebih bagus memang benar adanya. Pantainya pun masih sepi sekali cuma ada rombongan kita aja yang di sekitaran pantai.



Foto favorit :)







Taken by Bang Daru