Sabtu, 14 Januari 2012

Sahabat Sejati



Tetiba ingin menjentikkan jemari ini untuk mengumpul kata, sekedar ingin berbagi pada dunia bahwa aku punya orang-orang hebat yang aku punya selain keluarga.

Sahabat

Entah bagaimana garis takdir yang dibentuk Tuhan hingga kita bisa bertemu lalu membentuk cerita kemudian ku sebut kalian sahabat.

Kita punya sisi yang sama,  banyak juga yang berbeda dan itu tak menghalangi kami tuk terus berpacu dengan waktu mencipta persahabatan ini.

Ruang dan waktu memercik hati,  jika kita punya rasa yang sama sebagai teman. Rasa busuk! :)

Persahabatan kami tak biasa, kami terlalu banyak tertawa walaupun dalam sedih. Itulah kami, tidak terlalu suka terlihat cengeng atau manja. Jadi, jika kebanyakan persahabatan melalui tawa dan tangis tapi tidak bagi kami, kami selalu tertawa.

Kami selalu tertawa karena kami sadar saat bersama tangis pun akan terasa lucu buat kami.
Kami sangat tahu kekurangan kami masing-masing, untuk kami cemooh yang kemudian akan kami tertawakan bersama.

Persahabatan macam apa ini! Kami tak peduli karena kami bahagia di dalamnya.
Indahnya bersama kalian dimasa muda.

Pelan-pelan waktu berjalan, lalu nanti akan memisahkan kita untuk menuju masa depan.

Lalu samar-samar mengalun lagu sahabat sejati,

Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka

Tak pernah kita pikirkan                       
Ujung perjalanan ini                                                          
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar